Persiapan Touring

Melakukan touring adalah salah satu "kebiasaan" yang susah hilang. Meskipun frekuensi touring sekarang berkurang, tapi touring menggunakan motor, apapun jenisnya, telah menjadi sesuatu yang bisa bikin "meriang" kalau kelamaan ditahan. Kalau dulu sering dengan temen klub, kalau sekarang lebih sering dengan istri sang kekasih hati. Ehem.

Touring menggunakan motor mungkin simple bagi sebagian orang. Yang penting motor "sehat" bisa jalan udah. Padahal touring juga butuh persiapan. Biasanya sebelum touring, motor saya masukin bengkel anak-anak untuk pengecekan komponen motor. Beberapa instrumen yang saya cek jika mau touring:

1. Mesin.
Mengecek performa mesin sangat penting karena dari situ saya bisa merasakan tarikan gas saat manuver menyalip atau menyesuaikan tempo motor dengan kondisi trafik.


2. Rem.
Mengerem butuh ketepatan momen. Pakem tidaknya rem bisa menentukan keselamatan kita dijalan yang serba tak
terduga. Rem yang terlalu pendek atau terlalu dalam bisa bikin gak nyaman. Memastikan rem bisa melakukan pengereman secara mendadak dengan jarak pengereman ideal.

3. Rantai.
Kekencangan rantai juga perlu diatur ulang. Jika sudah aus lebih baik ganti daripada putus ditengah jalan. Bisa nge-lock dan bisa berbahaya bagi keselamatan kita.

4. Fungsi elektonik dan mekanik motor.
Cek lampu utama, sein, klakson, spion, starter (kick & elektrik). Tak lupa aki dan busi. Jika pakai PGM FI atau sejenisnya, pastikan dulu semua berfungsi dengan baik.

5. Alat komunikasi.
Fungsinya agar keberadaan kita bisa dilacak oleh teman atau keluarga kita. Tidak harus menyalakan fitur lokasi tetapi bisa setiap beberapa waktu sekali kita menginformasikan keberadaan kita melalui aplikasi chat dan sejenisnya. Hal ini untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Atau bisa juga sebagai media bertukar informasi kuliner atau destinasi yang asik buat dikunjungi.

gambar: youtube

Itulah yang saya lakukan jika akan touring baik sendiri atau bareng-bareng. Bagi saya ini penting karena saya ingin touring dengan nyaman dan yakin dengan performa motor saya saat melakukan manuver dalam perjalanan. Yang lebih penting lagi prosentase keselamatan saya jadi meningkat. :)



Keselamatan nomer satu Bron Sis. Safety riding please. Apalagi buat kalian yang masih jomblo. Stay save guys.